Laman

Minggu, 26 Desember 2010

Modifikasi ERD Perbankan

Aturan Bisnis (Cardinalitas) Perbankan

            Sebuah bank memiliki banyak pegawai yang melayani banyak nasabah. Setiap nasabah melakukan banyak transaksi, di mana setiap transaksi diinput oleh satu pegawai. Satu pegawai melayani banyak jasa bank yang akan diberikan ke banyak nasabah. Sehingga dapat diketahui bahwa sebuah bank dapat menerima banyak nasabah.
Schema (kamus data) tabel Perbankan :
   Bank            {kd_bank, nama_bank, kota}
   Nasabah       {no.rek, nm_nasabah, alamat, tglahir, no.telp, jkel, tabungan}
   Pegawai        {NIP, nm_pegawai, jabatan, alamat, tglahir, no.telp, jkel, gajipokok}
   Transaksi      {kd_transaksi, jenis_transaksi, tgl_transaksi, no.rek}
   Jasa Bank     {kd_jasa, jenis_jasa, tgl, no.rek}
   Memiliki        {kd_bank, NIP}
   Menerima      {kd_bank, no.rek}
   Melayani1     {NIP, no.rek}
   Melayani2     {NIP, kd_jasa}
   Melakukan   {no.rek, kd_transaksi}
   Menginput    {kd_transaksi, kd_jasa}
   Memberikan {kd_jasa, no.rek}

Rabu, 22 Desember 2010

LATAR BELAKANG SISTEM INFORMASI PERBANKAN

        Bank sebagai lembaga perantara keuangan memberikan jasa-jasa keuangan baik itu berupa tabungan ataupun pinjaman. Sebagai salah satu institusi yang besar, setiap Bank memiliki banyak nasabah yang perlu mendapatkan pelayanan yang efektif dan efisien. Dari hal tersebut, maka bank membutuhkan media penyimpanan data yang akurat untuk mempermudah pelayanan terhadap nasabah. Oleh karena itu sistem informasi sangat dibutuhkan oleh setiap bank dalam menjalankan fungsinya. Bank pada umumnya memiliki fungsi dasar, yaitu :
    1. Menyediakan mekanisme dana alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi.
    2. Menciptakan uang
    3. Menghimpun dana dan menyalurkan kepada masyarakat.
    4. Menawarkan jasa-jasa keuangan lain, seperi deposit.
    5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan internasional.
    6. Menyediakan pelayanan untuk barang-barang berharga.
    7. Menyediakan jasa-jasa pengelolaan dana.
      Adapun fungsi utama dari sebuah bank adalah menyediakan jasa menyangkut penyimpanan nilai dan perluasan kredit. Sekarang ini bank adalah institusi yang memegang lisensi bank. Lisensi bank diberikan oleh otoriter supervisi keuangan dan memberikan hak untuk melakukan jasa perbankan dasar, seperti menerima tabungan dan memberikan pinjaman.
      Dari fungsi bank di atas,  dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa bank memerlukan database atau sistem informasi untuk melakukan setiap fungsinya. Hal ini sangat diperlukan agar nantinya data-data yang ada tersimpan dengan baik, baik itu data pegawai, nasabah, maupun jumlah tabungan dari nasabah dan mempermudah dalam pencarian data serta update data.